Fakta Mencengangkan Tentang Ucapan Selamat Hari Ibu

Pada posting artikel kali ini, saya akan membahas tentang ucapan selamat hari ibu. Menurut beberapa orang merupakan hari monumental buat setiap orang di seluruh dunia.

Tetapi, ternyata ada fakta unik di dalamnya terkait sejarah munculnya perayaan ini.

Fakta yang tidak terbantahkan.

Dalam interaksi sosial, hubungan yang paling berkesan bukan hanya dengan pasangan. Tetapi saat kedua orang tua kita masih sehat, bugar dan ceria. Yang paling utama adalah IBU.

Ucapan Selamat Hari Ibu - Google Doodle
via Google Doodle

Asal Usul Ucapan Selamat Hari Ibu


Terdapat 2 versi yang terkenal tentang Hari Ibu pertama kali di kumandangkan. Berikut penjelasannya.


Hari Ibu Versi Julia Ward Howe


Hari Ibu versi Julia Ward Howe
via The Peace Alliance

Hari Ibu pertama kali di pelopori oleh Julia Ward Howe seorang aktivis anti perang pada tahun 1872 di Amerika Serikat. Hal ini karena sosok ibu merupakan lambang dedikasi untuk perdamaian.

The story of modern Mother’s Day begins in the peace movement and as a day recognizing women’s social action.

In the United States, Julia Ward Howe (1819-1910), a Boston writer, pacifist, suffragist, and author of the words to the Battle Hymn of the Republic, first suggested a Mothers’ Day in 1872. She saw it as a day dedicated to peace.

Hari Ibu Versi Anna Jarvis


Hari Ibu versi Anna Jarvis
via The Cambridge Room

Kemudian Anna Jarvis untuk mengenang dan menghormati ibunya yang telah meninggal karena kesehatan pada tahun 1905.

Secara tersirat ibunya pernah menyampaikan pesan kepadanya tentang seorang ibu perlu mengambil hari libur atau hari khusus untuk memorial.

Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebastugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.

The younger Anna Jarvis was only twelve years old in 1878 when she listened to her mother teach a Sunday school lesson on mothers in the Bible. “I hope and pray that someone, sometime, will found a memorial mother’s day,” the senior Jarvis said. “There are many days for men, but none for mothers.”


Hal ini juga senada di sampaikan oleh Olive Ricketts seorang executive director of the Anna Jarvis Museum in Grafton, West Virginia, Amerika Serikat pada wawancara di NPR.org.

Her mother said that a day needed to be set aside for mothers to rest. It really didn’t mean that she wanted us to get gifts or to cook a dinner or be taken out to dinner. It just meant give us one day here to actually do absolutely nothing if we wanted to. And so she decided that this would be something that she could do to honor her mother by getting this day, but it would also be all mothers.

Sejarah mencatat, terdapat dua orang yang mempelopori mengenai Hari Ibu. Namun sumber yang terkenal dijadikan rujukan, di inisiasi oleh Anna Jarvis.

Karena popularitas Julia Ward Howe menghilang sebelum Perang Dunia Ke-1.

Howe’s version of Mother’s Day, which served as an occasion for advocating peace, was held successfully in Boston and elsewhere for several years, but eventually lost popularity and disappeared from public notice in the years preceding World War I.


Awal Sejarah Tanggal Diperingati Hari Ibu


Tahun 1907, dimulai dari gereja tempat Ibu Anna Jarvis mengajar. Awal mula hari peringatan di setiap tahun dirayakan dengan skala kecil.

By May of 1907, a Mother’s Day service had been arranged on the second Sunday in May at the Methodist Church in Grafton, West Virginia, where Mother Jarvis had taught. That same day a special service was held at the Wannamaker Auditorium in Philadelphia, which could seat no more than a third of the 15,000 people who showed up.


Tahun 1908, tiga tahun setelah memulai kampanyenya, dia sukses memperingati Mother’s Day di dua tempat. Selain di West Virginia, diadakan juga di Philadelphia.

Within three years Anna had fulfilled her graveside promise and successfully organized the first official Mother’s Day in the United States, the first a morning program, hosted by her mother’s home church in West Virginia, and then a second, much grander, afternoon observance at the Wanamaker Store Auditorium in Philadelphia with approximately 15000 people in attendance.


Tahun 1910, di West Virginia diadakan peringatan Mother’s Day secara lokal.

Anna Jarvis wanted to honor her mother by continuing with some of them officially recognizing Mother’s Day as a local holiday with the first being West Virginia, Jarvis’ home state, in 1910


Kesuksesan Kampanye Hari Ibu


Tahun 1911, mulailah secara masiv. Anna Jarvis dan pendukungnya memperbaharui kampanye agar mendapat dukungan dari para pebisnis, tokoh politik dan pejabat.

Tujuannya agar, Hari Ibu dapat diperingati secara nasional di Amerika Serikat.

Hasilnya, Ia dan pendukungnya sukses.

Anna and her supporters tirelessly wrote to ministers, business people, and politicians in their quest to establish a national Mother’s Day to honor all mothers. By 1911, Mother’s Day was celebrated in almost every state. 


Tahun 1912 – 1913, di tandatangani secara resmi oleh Gubernur West Virginia dan Pennsylvania. Secara tidak langsung, peringatan Hari Ibu juga menyebar ke gereja lain.

The custom spread to churches in 45 states and in Puerto Rico, Hawaii, Mexico and Canada. The Governor of West Virginia proclaimed Mother’s Day in 1912; Pennsylvania’s governor in 1913 did the same. 


Pada tahun 1914, puncak dari keberhasilan Anna Jarvis membuat Hari Ibu menjadi hari libur nasional. Karena secara resmi di tandatangani Presiden ke-28 Amerika Serikat bernama Woodrow Wilson.

In 1914, President Woodrow Wilson made it official: Mother’s Day would be a national holiday held each year on the second Sunday in May. He stated that mothers were “the greatest source of the country’s strength and inspiration.”


Patokan Tanggal Ucapan Selamat Hari Ibu Sedunia


Tanggal ucapan selamat Hari Ibu Internasional berbeda-beda setiap tahunnya. Karena patokan untuk memperingati hari tersebut “Bertepat di minggu kedua pada hari minggu di bulan Mei” dimulai tahun 1907.

  • Untuk tahun 2020, Hari Ibu Sedunia pada tanggal 10 Mei 2020.
  • Sedangkan nanti di tahun 2021, Hari tersebut diperingati pada tanggal 16 Mei 2021.

Di berbagai negara pun mengadakan hari tersebut dengan tanggal yang bervariasi. Tentunya dengan sejarah yang berbeda-beda.

Ucapan Selamat Hari Ibu di Indonesia


Presiden Soekarno pada tanggal 16 Desember 1959 pada saat Kongres Perempuan Indonesia berulang tahun ke 25, mengeluarkan surat khusus terkait hari nasional tetapi bukan hari libur.

Berikut termaktum dalam surat keputusan presiden.

Pasal 1

Hari-hari bersedjarah bagi Nusa dan Bangsa Indonesia jang tersebut dibawah ini dinjatakan sebagai Hari-hari Nasional jang bukan hari libur:

1. Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 8 Mei;
2. Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei;
3. Hari Angkatan Perang pada tanggal 5 Oktober;
4. Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober;
5. Hari Pahlawan pada tanggal 10 Nopember;
6. Hari Ibu pada tanggal 22 Desember.


Atas dasar surat tersebut, NKRI memperingati Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember setiap tahunnya.

Surat Presiden Soekarno Tentang Hari Ibu - Halaman 1
via Wikisource

Surat Presiden Soekarno Tentang Hari Ibu - Halaman 2
via Wikisource

Gagas ini muncul oleh pendiri Kongres Perempuan, Ibu Sujatin. Nama resminya adalah “Hari Kebangkitan Perempuan Indonesia”.

Sujatin Penggagas Hari Ibu di Indonesia
via Historia

Berkat gagasan dan perjuangan beliau (Sujatin), tanggal 22 Desember seharusnya diketahui dan diperingati juga sebagai hari kebangkitan perempuan Indonesia.


Inspirasi beliau diawal adalah dari tulisan-tulisan Kartini melalui buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Dalam kongres tersebut, agendanya adalah mendesakkan kesetaraan hak antara perempuan dan laki-laki diantaranya mulai mengkritisi poligami, diskriminasi terhadap perempuan, dominasi laki-laki atas perempuan dalam perkawinan dan penghapusan perkawinan anak.


Ucapan Selamat Hari Ibu Menurut Pandangan Islam


Dalam Islam, terdapat 2 pendapat terkait perayaan tersebut. Ada yang membolehkan dan ada pula yang mengharamkan.

Hari Ibu Menurut Cendikiawan Muslim adalah HARAM.


Dasar beberapa ulama mengharamkan, karena pada zaman Rasulullah SAW tidak ada hari khusus untuk memperingati Hari Ibu alias tidak ada tuntunannya.

Berbakti kepada Ibu haruslah sepanjang hayat.

Perayaan tersebut adalah perayaan yang mengada-ngada, tidak pernah dituntunkan oleh Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya.


Peringatan hari ibu tidak pernah dilakukan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam, para sahabat radhiyallahu anhum, dan kaum muslimin terdahulu (salaful ummat), maka termasuk bid’ah yang dilarang dalam agama Islam berdasarkan kedua hadist di atas.


Pendapat Ulama Muslim bahwa Membolehkan Perayaan Hari Ibu

Yang membolehkan, namun perayaan tersebut hanya sekedar bungkus. Sebagai seorang anak setiap saat wajib berbakti kepada orang tua khususnya Ibu.

Namun demikian, peringatan Hari Ibu hanyalah “bungkus”, tugas kitalah untuk mengisi peringatan Hari Ibu dengan aktivitas-aktivitas yang positif dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Kita semua berkewajiban untuk berbuat baik kepada seorang ibu, baik dalam kapasitas kita sebagai seorang anak maupun seorang suami.


Karenanya, hal itu tidak termasuk bid’ah, sebab bid’ah itu hanya dalam urusan ibadah (agama) semata.


Pendapat Ulama Kondang di Indonesia Mengenai Ucapan Selamat Hari Ibu


Berikut pendapat ustadz di Indonesia yang bisa anda jadikan rujukan. Di sampaikan oleh mereka dalam salah satu sesi tanya jawab tausiyah.

Dimulai dari pendapat Ustadz Abdul Somad, Buya Yahya, Ustadz Khalid Basalamah dan Ustadz Abi Abdillah.

Demikian fakta sejarah mengenai ucapan selamat Hari Ibu yang setiap tahun selalu diperingati.

Semoga bisa menjadi wawasan anda mengenai seri artikel momen bersejarah kali ini dan ada hal baru yang bisa anda tangkap pada sharing kali ini. 

Silakan dibagikan jika berkenan. Terima kasih.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel